Pentingnya Self-care: Cara Menjaga Kesehatan Diri

Pentingnya Self-care: Cara Menjaga Kesehatan Diri – Sebagai seorang guru, sangat penting untuk melakukan upaya perawatan diri karena perawatan diri secara teratur, baik jasmani maupun rohani, dapat membantu kita meningkatkan dan merespons kesulitan yang muncul dalam hidup dengan lebih efektif, serta menjaga kita tetap sehat.

Bagaimana perasaan Anda sebagai guru ketika ada siswa yang tidak mau belajar? atau ada siswa yang belum mencapai tujuan pembelajaran? Apakah ada siswa yang berperilaku berbeda dari biasanya? Bagaimana perasaan Anda sebagai seorang guru ketika tugas mengajar Anda berat? Bagaimana jika banyak hal administratif yang harus diselesaikan? ada juga banyak masalah lain yang mungkin menjadi perhatian guru. Guru harus mengesampingkan semua kekhawatiran tersebut ketika menampilkan diri kepada siswanya. Hendaknya tetap tersenyum, berwajah ceria dan membangun image bahwa menjadi guru harus kreatif dan inovatif, menjadi guru harus semangat, menjadi guru harus cerdas, menjadi guru harus berpenampilan menarik, menjadi guru harus berpenampilan menarik, menjadi guru tetaplah guru. harus berperilaku baik, menjadi seorang guru, ia harus menguasai kelas dan tentunya harus sempurna terhadap murid-muridnya, meski harus berpura-pura “baik-baik saja” dan menyembunyikan segala masalah dan beban yang bersifat perasaan.

Pentingnya Self-care: Cara Menjaga Kesehatan Diri

Pentingnya Self-care: Cara Menjaga Kesehatan Diri

Namun guru juga merupakan manusia biasa, dan tidak dapat dipungkiri bahwa guru juga bisa mengalami permasalahan psikologis. Sebab tugasnya berhadapan langsung dengan makhluk hidup, bukan dengan benda mati. Tugas mereka adalah meluangkan waktu untuk menjaga dan membimbing peserta didik agar menjadi cerdas dan berakhlak mulia. Selain itu, peran guru juga merencanakan tugas, mengumpulkan nilai, berkomunikasi dengan orang tua dan mengelola pembelajaran setiap siswa, baik sosial maupun emosional. perkembangan. Oleh karena itu, tanggung jawab tersebut tentu tidak mudah.

Pentingnya Melakukan Self-care Dan Menjaga Kesehatan Mental

Ingatlah bahwa menjadi seorang guru adalah pekerjaan yang cukup panjang. Bukan sekedar mengajar mata pelajaran satu atau dua jam saja. Tidak jarang guru memberikan bantuan dan bimbingan kepada siswa di luar jam kerja normal. Selain itu, tentunya guru juga mempunyai kehidupannya sendiri sebagai pribadi. Menyeimbangkan dua dunia tidak pernah mudah, disadari atau tidak, keseharian menjadi guru, mencapai tujuan pembelajaran, menyiapkan tugas, menginovasi metode pembelajaran, kemudian berperan sebagai ibu atau ayah dalam rumah tangga dan ikut serta dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, acara sosial lainnya dapat menyebabkan gejala kelelahan dan memengaruhi kesehatan mental.

Indikator kesehatan mental yang baik adalah kemampuan mengatasi stres dalam hidup, menyadari kemampuan diri, belajar dan bekerja dengan baik serta berkontribusi pada komunitas. Jika salah satu indikator tersebut tidak dapat dipenuhi, maka seseorang dapat dikatakan berada dalam kondisi kesehatan mental abnormal yang persisten dan dapat dialami oleh semua orang, termasuk guru.

Masalah kesehatan mental tidak bisa dianggap sepele karena banyak dampak negatifnya, antara lain seringnya merasa sedih, kehilangan konsentrasi, rasa takut atau khawatir yang berlebihan atau rasa bersalah yang mengganggu, ketidakmampuan mengatasi stres atau masalah sehari-hari, kemarahan dan kekerasan yang berlebihan. , sering merasa tidak berdaya atau putus asa. bahkan berpikir untuk bunuh diri.

Sebagai seorang pendidik yang memiliki tanggung jawab besar, menjaga kesehatan mental sangatlah penting. Secara keseluruhan, menjaga kesehatan mental dapat dicapai melalui perawatan diri.

Ini Ternyata Pentingnya Self Care Untuk Kesehatan Mental

Perawatan diri atau self care adalah segala sesuatu yang dilakukan agar diri sendiri merasa sehat, mampu rileks dan tenang. Dengan mempraktikkan perawatan diri, kita akan lebih mampu mengatasi stres sehari-hari. Perawatan diri juga berarti merawat diri sendiri agar menjadi lebih sehat, lebih baik, mampu melakukan pekerjaan rutin, membantu dan merawat orang lain, serta mampu melakukan apapun yang diinginkan sepanjang hari. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan perawatan diri sebagai berikut: “Kemampuan individu, keluarga dan komunitas untuk meningkatkan kesehatan, mencegah penyakit, memelihara kesehatan dan mengatasi penyakit dan kecacatan, dengan atau tanpa dukungan dari penyedia layanan kesehatan.”

Perawatan diri secara fisik merupakan perawatan diri yang berlangsung dari luar dan berkaitan dengan lingkungan jasmani dan jasmani. Merawat diri sendiri tidak berarti melakukan hal yang sama untuk semua orang. Setiap orang memiliki cara berbeda dalam melakukan praktik perawatan diri, dan bahkan apa yang biasanya kita praktikkan dapat berubah seiring waktu. Berikut ini adalah metode perawatan diri, yaitu:

Perawatan diri spiritual adalah perawatan diri yang dilakukan dari dalam, yaitu menjaga kestabilan spiritual. Perawatan diri secara spiritual sangat penting untuk menjaga kesehatan mental karena kesehatan mental adalah keadaan pikiran dan karakter manusia, bukan fisik atau energik. Oleh karena itu, menjaga kesehatan juga harus datang dari jiwa dan raga. Ada beberapa upaya yang bisa Anda lakukan untuk menjaga diri secara rohani. Diantaranya;

Pentingnya Self-care: Cara Menjaga Kesehatan Diri

Meningkatnya keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dapat membuat seseorang merasakan kebahagiaan dan kedamaian dalam jiwanya. Yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan adalah dengan melakukan ritual ibadah khususnya shalat, karena shalat merupakan ibadah yang menghubungkan manusia langsung dengan Sang Pencipta. Maka dengan berdoa kamu akan selalu mengingat Tuhan dan mendatangkan ketenangan dalam jiwamu. Penting sekali bagi seorang guru untuk mengembangkan keimanan dan ketakwaannya, karena tugas utamanya adalah mendidik, guru bersentuhan langsung dengan orang-orang yang mempunyai watak dan sifat yang berbeda-beda. Ada yang durhaka, ada yang berperilaku mesum, ada yang malas belajar dan berbagai permasalahan lainnya, dan selain guru yang mendidik dan membimbingnya, guru juga harus mendoakan dan menyerahkan hasil ikhtiarnya kepada Tuhan. , karena Tuhanlah yang akan mengubah dan memberikan arahan kepada manusia.

Pentingnya Kesehatan Mental Bagi Mahasiswa: Cara Merawat Kesehatan Jiwa Di Kampus

Setiap amalan dan tindakan yang baik bergantung pada niat. Apabila niatnya untuk mencapai kehidupan duniawi semata-mata berupa materi dan uang, maka hasilnya hanya sebatas tujuan itu saja. Sebaliknya jika niatnya untuk dunia dan akhirat, maka tidak ada amalnya yang sia-sia. Boleh dikatakan mengajar adalah sebuah profesi, namun menjadi seorang guru harus mencakup niat untuk beramal, pendidikan dan bimbingan yang ikhlas. Hal ini dapat mengubah pola pikir mereka dari menghasilkan uang dari mengajar menjadi berdedikasi. Hal inilah yang memberinya motivasi untuk menjalankan tugasnya tanpa tekanan internal.

Tidak salah jika ada yang mengatakan bahwa uang mempengaruhi kesehatan mental. Namun, Anda harus ingat bahwa berfokus pada menghasilkan uang dan materi dalam profesi Anda tidak akan menjamin kebahagiaan abadi. Karena mencari materi untuk memuaskan keinginan dan hasrat tidak akan pernah cukup. Ketika keinginan tidak terpenuhi, hal itu bisa membuat frustrasi dan mengecewakan. Penghapusan materialisme harus benar-benar ditanamkan dalam jiwa setiap guru karena profesi guru lebih mulia dari sekedar mencari uang. Guru yang hanya sekedar mencari materi akan beranggapan bahwa setiap tugas yang dikerjakannya harus dibayar dengan uang, sehingga ketika timbul suatu kewajiban yang tidak dibayar maka menjadi beban dan tekanan bagi mereka.

Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang bersyukur merasa lebih optimis, lebih baik, dan lebih bersemangat dalam menjalani hidup. Terlebih lagi, peneliti juga menemukan bahwa kelompok responden yang sering bersyukur memiliki kualitas tidur yang lebih baik, menandakan jiwanya tenteram. Maka tidak ada salahnya seorang guru mempunyai rasa syukur. Bersyukur, ia memandang profesinya sebagai anugerah, anugerah, dan kehormatan yang datangnya dari Tuhan. Hal inilah yang membuatnya tenang dan tak khawatir dengan profesi gurunya, meski penghasilannya terkadang tak mampu menafkahi hidupnya.

Ringkasnya, sebagai seorang guru, sangat penting untuk melakukan upaya perawatan diri, karena perawatan diri yang teratur, baik jasmani maupun rohani, dapat membantu kita berkembang dan merespons kesulitan-kesulitan yang muncul dalam hidup, serta bertahan lebih efektif. sehat. Manfaat yang kita peroleh dari perawatan diri secara teratur mencakup kesehatan yang lebih baik seperti berkurangnya tingkat stres, peningkatan sistem kekebalan tubuh, peningkatan produktivitas, dan harga diri yang lebih tinggi. Perawatan diri, bila dipraktikkan dengan benar dan dijadikan bagian integral dari kehidupan sehari-hari, akan meningkatkan kesehatan emosional, fisik, dan spiritual. Merawat diri sendiri adalah fondasi untuk mencapai kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Manfaat Self-care Untuk Kesehatan Mental Yang Harus Anda Ketahui

Buat akun gratis dengan Guru Inovatif. Buat akun Guru Inovatif gratis, hadiri pelatihan dan acara gratis, dan dapatkan sertifikat JP untuk membantu Anda maju dalam pekerjaan. Daftarkan akun gratis

Pada hari Jumat dan Minggu tanggal 7 dan 9 April 2024 telah dilaksanakan workshop online Akademi Guru Inovatif No. 31 dengan tema “Manajemen RHK bagi Guru dan Direktur di PMM”.

Dinamika pendidikan di Indonesia tidak hanya terfokus pada pencapaian nilai akademik yang baik, namun juga terfokus pada penciptaan nilai-nilai kepribadian yang siap mengenalkan peserta didik kepada masyarakat. Artinya, program tersebut selalu berusaha menjamin keseimbangan dalam dunia pendidikan. Keseimbangan yang dihasilkan menghasilkan kesiapan siswa secara keseluruhan. Kesiapsiagaan yang dimaksud adalah menciptakan manusia yang dewasa, jujur, penuh hormat dan bercirikan rasa empati yang tinggi. 

Pentingnya Self-care: Cara Menjaga Kesehatan Diri

Seorang guru merupakan teladan bagi murid-muridnya, oleh karena itu seorang guru hendaknya mempunyai mentalitas yang baik dalam menghadapi murid-muridnya, sehingga seorang guru harus mampu mengendalikan jiwanya dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Self Care Secara Fisik Dan Spiritual Sebagai Upaya Guru Dalam Menjaga Kesehatan Mentalnya

Artikel Temukan artikel menarik untuk memperluas pengetahuan Anda Lihat lebih banyak media pendidikan Kumpulan media pendidikan berkualitas tinggi untuk mendukung proses belajar mengajar Anda Lihat lebih banyak modul pendidikan Telusuri modul pendidikan lengkap untuk memandu kelas Anda Lihat lebih lanjut Tes Pengembangan Pribadi Ikuti tes untuk mengetahui apa adalah tipe guru seperti Anda Lihat Selengkapnya

Pekerjaan Jelajahi Sumber Daya Pendidikan Program Sekolah Akses Pengembang IHT dan POP Kontribusi dari Aktivis Pendidikan Program CSR Membangun Pendidikan Bersama

Harap bersabar karena kami memigrasikan beberapa data lama Anda ke platform baru secara bertahap. Jika Anda ingin melihat data Anda sebelumnya, silakan lakukan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *